Sejumlah syarah menambah khasanah karakter buku ini sehingga menjadi suplemen yang dapat membangkitkan jiwa-jiwa, melernbutkan hati, memperkuat kemauan, dan membinasakan egoisme yang menjadi pangkal segala macam kerusakan dan dosa, insya Allah.Kitab Ihya Ulumuddin merupakan kitab yang paling populer di antara kitab-kitab klasik-tradisional yang ada.Tuntutan zaman modern yang serba-ringkas dan cepat tampaknya telah diantisipasi oleh Imam Al-Ghazali.
Buku Mutiara Ihya Ulumuddin ini merupakan ringkasan dari kitab Ihya Ulumuddin yang berjilid-jilid tersebut. Kendati sudah banyak ringkasan yang telah dibuat, Mutiara Ihya Ulimuddin memiliki keistimewaan karena ringkasannya dilakukan sendiri oleh Imam Al-Ghazali, dengan menjaga intisari dan tujuan buku tersebut. Sebagaimana disebutkan Imam Al-Ghazali dalam kata pengantarnya, Saya telah meringkas buku ini disebabkan sulitnya membawa buku Ihya dalam perjalanan. Walhasil, dengan membaca Mutiara Ihya Ulumuddin ini, diharapkan pembaca dapat memahami dan memeras intisari dan hikmah kitab Ihya Ulumuddin yang monumental itu. Mengapa bisa demikian Bagaimana sebetulnya cara kerjanya Lalu bagaimana kita bisa mendapatkan keajaiban rezeki tak terduga itu Allah Swt. The 13th International Symposium on Distributed Computing and Artificial Intelligence 2016 (DCAI 2016) is a forum to present applications of innovative techniques for studying and solving complex problems. Buku Ihya Ulumuddin Trial Sector IsThe exchange of ideas between scientists and technicians from both the academic and industrial sector is essential to facilitate the development of systems that can meet the ever-increasing demands of todays society. The present edition brings together past experience, current work and promising future trends associated with distributed computing, artificial intelligence and their application in order to provide efficient solutions to real problems. This symposium is organized by the University of Sevilla (Spain), Osaka Institute of Technology (Japan), and the Universiti Teknologi Malaysia (Malaysia). Buku Ihya Ulumuddin Series On ComputationalThis book constitutes the refereed proceedings of the Fourth International Neural Network Symposia series on Computational Intelligence in Information Systems, INNS-CIIS 2014, held in Bandar Seri Begawan, Brunei in November 2014. INNS-CIIS aims to provide a platform for researchers to exchange the latest ideas and present the most current research advances in general areas related to computational intelligence and its applications in various domains. Buku Ihya Ulumuddin Full Papers PresentedThe 34 revised full papers presented in this book have been carefully reviewed and selected from 72 submissions. They cover a wide range of topics and application areas in computational intelligence and informatics. Dalam pemahaman mereka, ibadah hanya mencakup hal-hal yang bersifat ritual, seperti shalat, puasa, haji, dan lainnya. Padahal, dalam perspektif Islam, makna ibadah sangatlah luas, dan dapat dilakukan oleh siapa pun, termasuk seorang perempuan yang tengah haid. Dengan bahasa yang indah dan mudah, buku ini menjadi panduan bagi Anda untuk memahami haid dan permasalahannya, terutama bagi mereka yang tidak ingin melewatkan setiap detik hidupnya untuk menjalankan ibadah. Tema-tema penting dalam buku ini, antara lain: Bagaimana merenungi karakteristik dan peran khas perempuan. Bagaimana memahami makna haid, hikmahnya, dan permasalahannya. Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah keturunan dari sebagian yang lain. Imam AI-Ghazali Rahimhullali telah menulis dengan tinta emasnya lautan mutiara hikmah tazkiyatun nafs,dalam Ihya Ulumuddin. Buku yang ada di hadapan Anda ini, adalah Buku Putih Ihya Ulumuddin yang berbeda jauh dari buku-buku yang telah terbit sebelumnya. Tersebab, buku ini telah menghimpun kebenaran dan kemampuan memproses jiwa dan memperbaikinya, mengkaji berbagai penyakit dan aib padanya dengan mencabut akar-akar keburukan dan pangkalnya. Tentunya, setelah membersihkan kitab tersebut dan hadits-hadits palsu dan lemah serta dari berbagai macam kesalahan, kemudian menebarkan benih-benih kebaikan di dalamnya yang sejalan dengan ayat-ayat AI-Quran dan hadits-hadits Nabi yang shahih.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |